Sungguh dungunya diriku
mencoba tuk mendefinisikan dirimu dengan kata
padahal kau lebih indah dari setiap puisi yang bisa kucipta
sunguh bebalnya diriku
mencoba berkata "Aku Cinta padamu"
padahal ketika kata C-I-N-T-A terucap, hanya setitik rasa yang tersampaikan
(suruh mereka mencari kata baru)
datanglah padaku, atas kehendakNya
serahkan hatimu padaku untuk kulindungi dan kujaga
jika suatu saat badai datang menerpa kita
jika suatu saat entropi mengacaukan harmonimu
aku kan berdiri di depanmu
kan kutaklukkan cuaca ini untukmu
sungguh serakahnya aku
menginginkan hatimu sepenuhnya
padahal hanya hadirmu telah cukup mengisi ruang
maka tersenyumlah satu kali lagi
buatlah sang bulan malu akan kecongkakannya sendiri
yakinkan aku tuk berlari lagi
satu lintasan kelilingi matahari
bila sendainya Dia tak menciptakanmu untukku
tak apa
telah kucukupkan usahaku
tuk menjadi yang terbaik bagimu.
Sabtu, 16 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar