Selasa, 08 Desember 2009
Hanya...
hanya bayangan
hanya angin yang berdesir
seiring dengan langkahmu pergi
dan aku masih termenung menatap jejakmu di atas pasir
tak terhapus air pasang.
hanya angin yang berdesir
seiring dengan langkahmu pergi
dan aku masih termenung menatap jejakmu di atas pasir
tak terhapus air pasang.
Jumat, 29 Mei 2009
Mungkin Saja
I
Pernah terpikir, tidak??
kalau mungkin saja aku
adalah jawaban Tuhan atas semua doamu untuk
sealu dilindungi dan dijaga
untuk selalu dibahagiakan
untuk selalu diberikan yang terbaik
Mungkin saja aku
adalah pertolonganNya untukmu
saat kau terjebak dalam hujan dan tak ada tempat berteduh
saat kau telah lelah dan sayap-sayapmu tlah patah, jatuh
saat kapalmu karam dan butuh tempat berlabuh
Atau mungkin saja Dia
mengulurkan tanganNya lewat tanganku
berbicara lewat mulutku
sebagai imbalan dari Nya
untuk hidupnya malam-malammu
untuk menghitamnya dahi mulusmu
Kalau semua itu benar
aku kan bersiap tuk lakukan yang terbaik
sementara kau, ya, kau
bila keluar malam-malam
dan lihat ke langit yang berbintang
cobalah buka mata lebar-lebar
Siapa tahu kau lihat aku
yang juga bersinar untukmu
II
Pernah terpikir, tidak??
kalau mungkin saja aku
adalah ganjaran yang diberikanNya padamu untuk
setiap kata hina yang terpeleset keluar dari mulutmu
setiap darah yang tak sengaja tertoreh oleh kuku-kukumu
setiap luka yang tertusuk dalam oleh kawat gigimu
Mungkin saja aku
cobaanNya yang diberikan padamu
atas hidupmu yang kurang kau syukuri
atas hartamu yang kurang kau bagi
atas congkakmu yang kian hari kian tinggi
Atau mungkin saja Dia
begitu mencintaiMu sehingga dia kirimkan aku
sebagai pengingat akan lalainya siklus lima waktumu
atau bersihnya kitab suci yang makin jarang kau sentuh
atau dengkur-dengkur mengganggu dalam sunyi malammu
Kalau semua ini benar
cepat-cepatlah bicara denganNya lagi
bersihkan diri, sujud di depanNya lagi
karena kalau tidak
kau akan mendapatkan aku
III
Lalu bagai mana dengan aku??
aku?? ya, aku!
yaaaa......suka-suka Dia saja, lah
yang jelas saat ini takkan kuhentikan langkahku
takkan mau
Pernah terpikir, tidak??
kalau mungkin saja aku
adalah jawaban Tuhan atas semua doamu untuk
sealu dilindungi dan dijaga
untuk selalu dibahagiakan
untuk selalu diberikan yang terbaik
Mungkin saja aku
adalah pertolonganNya untukmu
saat kau terjebak dalam hujan dan tak ada tempat berteduh
saat kau telah lelah dan sayap-sayapmu tlah patah, jatuh
saat kapalmu karam dan butuh tempat berlabuh
Atau mungkin saja Dia
mengulurkan tanganNya lewat tanganku
berbicara lewat mulutku
sebagai imbalan dari Nya
untuk hidupnya malam-malammu
untuk menghitamnya dahi mulusmu
Kalau semua itu benar
aku kan bersiap tuk lakukan yang terbaik
sementara kau, ya, kau
bila keluar malam-malam
dan lihat ke langit yang berbintang
cobalah buka mata lebar-lebar
Siapa tahu kau lihat aku
yang juga bersinar untukmu
II
Pernah terpikir, tidak??
kalau mungkin saja aku
adalah ganjaran yang diberikanNya padamu untuk
setiap kata hina yang terpeleset keluar dari mulutmu
setiap darah yang tak sengaja tertoreh oleh kuku-kukumu
setiap luka yang tertusuk dalam oleh kawat gigimu
Mungkin saja aku
cobaanNya yang diberikan padamu
atas hidupmu yang kurang kau syukuri
atas hartamu yang kurang kau bagi
atas congkakmu yang kian hari kian tinggi
Atau mungkin saja Dia
begitu mencintaiMu sehingga dia kirimkan aku
sebagai pengingat akan lalainya siklus lima waktumu
atau bersihnya kitab suci yang makin jarang kau sentuh
atau dengkur-dengkur mengganggu dalam sunyi malammu
Kalau semua ini benar
cepat-cepatlah bicara denganNya lagi
bersihkan diri, sujud di depanNya lagi
karena kalau tidak
kau akan mendapatkan aku
III
Lalu bagai mana dengan aku??
aku?? ya, aku!
yaaaa......suka-suka Dia saja, lah
yang jelas saat ini takkan kuhentikan langkahku
takkan mau
Sabtu, 16 Mei 2009
Kedengeran kayak Gombal, tapi bukan
Sungguh dungunya diriku
mencoba tuk mendefinisikan dirimu dengan kata
padahal kau lebih indah dari setiap puisi yang bisa kucipta
sunguh bebalnya diriku
mencoba berkata "Aku Cinta padamu"
padahal ketika kata C-I-N-T-A terucap, hanya setitik rasa yang tersampaikan
(suruh mereka mencari kata baru)
datanglah padaku, atas kehendakNya
serahkan hatimu padaku untuk kulindungi dan kujaga
jika suatu saat badai datang menerpa kita
jika suatu saat entropi mengacaukan harmonimu
aku kan berdiri di depanmu
kan kutaklukkan cuaca ini untukmu
sungguh serakahnya aku
menginginkan hatimu sepenuhnya
padahal hanya hadirmu telah cukup mengisi ruang
maka tersenyumlah satu kali lagi
buatlah sang bulan malu akan kecongkakannya sendiri
yakinkan aku tuk berlari lagi
satu lintasan kelilingi matahari
bila sendainya Dia tak menciptakanmu untukku
tak apa
telah kucukupkan usahaku
tuk menjadi yang terbaik bagimu.
mencoba tuk mendefinisikan dirimu dengan kata
padahal kau lebih indah dari setiap puisi yang bisa kucipta
sunguh bebalnya diriku
mencoba berkata "Aku Cinta padamu"
padahal ketika kata C-I-N-T-A terucap, hanya setitik rasa yang tersampaikan
(suruh mereka mencari kata baru)
datanglah padaku, atas kehendakNya
serahkan hatimu padaku untuk kulindungi dan kujaga
jika suatu saat badai datang menerpa kita
jika suatu saat entropi mengacaukan harmonimu
aku kan berdiri di depanmu
kan kutaklukkan cuaca ini untukmu
sungguh serakahnya aku
menginginkan hatimu sepenuhnya
padahal hanya hadirmu telah cukup mengisi ruang
maka tersenyumlah satu kali lagi
buatlah sang bulan malu akan kecongkakannya sendiri
yakinkan aku tuk berlari lagi
satu lintasan kelilingi matahari
bila sendainya Dia tak menciptakanmu untukku
tak apa
telah kucukupkan usahaku
tuk menjadi yang terbaik bagimu.
Kamis, 14 Mei 2009
revolusi
satu tahun
hampir satu tahun
satu revolusi
satu lintasan kukelilingi matahari
beranjak dari sebuah tempat saat pertama kali kuuntai senyummu sebagai mutiara
satu
per satu
yang kan kukalungkan di lehermu saat perjalanan ini berakhir
(ya Allah, semoga perjalanan ini berakhir)
bahan bakarku entah cukup untuk berapa putaran lagi
dan pelumasku entah kering berapa lama lagi
dalam satu revolusi
telah kukunjungi sudut-sudut semesta tak tereksplorasi
dan raga ini telah jatuh bangun, bangkit berdiri
sampai pikiran ini bebal, sangat bebal sehingga tak tahu bagaimana caranya jatuh,
bagaimana caranya menyerah?
melalui sebuah reaksi fusi, matahari menembakkan badai vortex
meradiasi para pengmbara yang berkeliling di lintasannya masing-masing termasuk aku
lalu semua tertembak keluar dalam bentuk foton
semua kata
semua daya
dalam satu revolusi
telah kukumpulkan semua data, postulat, dan teorema
yang kelihatannya berguna (namun tetap saja tak terasa efeknya)
untuk mencari jalan yang lebih efektif
untuk mencari jalan pintas
lalu naruto tertawa
"Untuk impian sebesar itu tak ada jalan pintas", katanya
"Kau harus berusaha sekuat tenaga sampai titik darah penghabisan!!!"
"Bahkan dibunuh, pun kau tak boleh mati!"
Aku bertemu lagi dengan Luffy
"Kalau kau ingin benar-benar tahu di mana garis finishnya,
atau sekedar ingin tahu apakah garis finish itu benar-benar ada,
maka hentikan saja!"
"Jangan pernah habiskan waktumu untuk petualangan membosankan seperti itu!"
Lalu Kamen Rider Kabuto berkata
"Jika manusia mencintai seseorang, maka mereka akan menjadi lemah
tapi tak perlu malu
karena itu bukanlah klemahan yang sebenarnya
hanya mereka yang tahu tentang kelemahanlah
yang akan menjadi kuat!!"
Oke, intinya
aku masih bisa berlari untuk putaran selanjutnya
tunggu saja
(kalo kamu baca, saya tahu puisi ini aneh banget. Coba dengerin lagu Rocket Rockers yang judulnya "Hari Untukmu" untuk mengonfirmasi apa yang saya ingin sampaikan lewat puisi ini.)
hampir satu tahun
satu revolusi
satu lintasan kukelilingi matahari
beranjak dari sebuah tempat saat pertama kali kuuntai senyummu sebagai mutiara
satu
per satu
yang kan kukalungkan di lehermu saat perjalanan ini berakhir
(ya Allah, semoga perjalanan ini berakhir)
bahan bakarku entah cukup untuk berapa putaran lagi
dan pelumasku entah kering berapa lama lagi
dalam satu revolusi
telah kukunjungi sudut-sudut semesta tak tereksplorasi
dan raga ini telah jatuh bangun, bangkit berdiri
sampai pikiran ini bebal, sangat bebal sehingga tak tahu bagaimana caranya jatuh,
bagaimana caranya menyerah?
melalui sebuah reaksi fusi, matahari menembakkan badai vortex
meradiasi para pengmbara yang berkeliling di lintasannya masing-masing termasuk aku
lalu semua tertembak keluar dalam bentuk foton
semua kata
semua daya
dalam satu revolusi
telah kukumpulkan semua data, postulat, dan teorema
yang kelihatannya berguna (namun tetap saja tak terasa efeknya)
untuk mencari jalan yang lebih efektif
untuk mencari jalan pintas
lalu naruto tertawa
"Untuk impian sebesar itu tak ada jalan pintas", katanya
"Kau harus berusaha sekuat tenaga sampai titik darah penghabisan!!!"
"Bahkan dibunuh, pun kau tak boleh mati!"
Aku bertemu lagi dengan Luffy
"Kalau kau ingin benar-benar tahu di mana garis finishnya,
atau sekedar ingin tahu apakah garis finish itu benar-benar ada,
maka hentikan saja!"
"Jangan pernah habiskan waktumu untuk petualangan membosankan seperti itu!"
Lalu Kamen Rider Kabuto berkata
"Jika manusia mencintai seseorang, maka mereka akan menjadi lemah
tapi tak perlu malu
karena itu bukanlah klemahan yang sebenarnya
hanya mereka yang tahu tentang kelemahanlah
yang akan menjadi kuat!!"
Oke, intinya
aku masih bisa berlari untuk putaran selanjutnya
tunggu saja
(kalo kamu baca, saya tahu puisi ini aneh banget. Coba dengerin lagu Rocket Rockers yang judulnya "Hari Untukmu" untuk mengonfirmasi apa yang saya ingin sampaikan lewat puisi ini.)
Jumat, 03 April 2009
Lucu
Lucu....
aku bolak-balik ke warnet berhari-hari untuk menunggumu Online
menghabiskan waktu berjam-jam sambil meneguk sebotol Fanta Biru
lalu ketika akhirnya namamu muncul di layar
aku bingung.....
kata-kata apa yang harus kupakai untuk menyapamu??
menggunakan majas apa?? personifikasikah?? metonimiakah?? atau metafora??
berkali-kali kulakukan editing hanya untuk memastikan
jangan sampai kata-kata ini membuatmu tersinggung, atau membuatku terdengar absurd, atau membuat kau berpikir kalo aku ini membosankan
dan akhirnya yang kutulis hanyalah satu kata sakti,
terdiri dari tiga huruf, kata yang sangatsangatsangat standar:
"Hai"
Lucu....
betapa gelisahnya aku menunggu angka 1 dalam kotak merah timbul di notification-ku
lalu yang keluar adalah kata "XXXXXX XXXX wrote on your wall" atau "XXXXXX XXXX commented on your note"
kumaki habis-habisan semua nama lain selain kamu yang muncul
seakan facebook diciptakan hanya untuk kita berdua
Lucu....
malam ini aku tidak bisa tidur
aku menunggu kamu online lagi
entah menulis di wall-ku atau apalah
untuk meninggalkan sedikit harapan
bagi jiwaku yang rapuh
padahal mata ini ngantuk bukan main
tapi yasudahlah....sepertinya namamu takkan muncul lagi malam ini
terimakasih,
karena untuk pertama kalinya,
kamu membuatku sadar kalau aku sangat lucu.
aku bolak-balik ke warnet berhari-hari untuk menunggumu Online
menghabiskan waktu berjam-jam sambil meneguk sebotol Fanta Biru
lalu ketika akhirnya namamu muncul di layar
aku bingung.....
kata-kata apa yang harus kupakai untuk menyapamu??
menggunakan majas apa?? personifikasikah?? metonimiakah?? atau metafora??
berkali-kali kulakukan editing hanya untuk memastikan
jangan sampai kata-kata ini membuatmu tersinggung, atau membuatku terdengar absurd, atau membuat kau berpikir kalo aku ini membosankan
dan akhirnya yang kutulis hanyalah satu kata sakti,
terdiri dari tiga huruf, kata yang sangatsangatsangat standar:
"Hai"
Lucu....
betapa gelisahnya aku menunggu angka 1 dalam kotak merah timbul di notification-ku
lalu yang keluar adalah kata "XXXXXX XXXX wrote on your wall" atau "XXXXXX XXXX commented on your note"
kumaki habis-habisan semua nama lain selain kamu yang muncul
seakan facebook diciptakan hanya untuk kita berdua
Lucu....
malam ini aku tidak bisa tidur
aku menunggu kamu online lagi
entah menulis di wall-ku atau apalah
untuk meninggalkan sedikit harapan
bagi jiwaku yang rapuh
padahal mata ini ngantuk bukan main
tapi yasudahlah....sepertinya namamu takkan muncul lagi malam ini
terimakasih,
karena untuk pertama kalinya,
kamu membuatku sadar kalau aku sangat lucu.
Senin, 16 Maret 2009
sonet ipah
coklat itu masih terasa manisnya di bibir,
rasanya takkan hilang sampai berabad-abad
peduli amat, kalau orang lain juga dapat??!!!
hari ini, aku adalah manusia alga!!!
maka serukan pada dunia kalau aku akan selalu berjuang
demi senyummu itu,
senyum berkawat gigi itu
heh...tulisan ini jelak banget, mudah2an kamu ga baca.
rasanya takkan hilang sampai berabad-abad
peduli amat, kalau orang lain juga dapat??!!!
hari ini, aku adalah manusia alga!!!
maka serukan pada dunia kalau aku akan selalu berjuang
demi senyummu itu,
senyum berkawat gigi itu
heh...tulisan ini jelak banget, mudah2an kamu ga baca.
Sabtu, 14 Maret 2009
H-1
H-85, H-76,H-69,tak terasa besok sudah hari-H
sial, waktu malah bertambah cepat ketika aku berhenti menghitung
kalau dipikir-pikir, perasaanku padamu berdasar dari hal-hal sederhana
sebaris senyum berkawat gigi, suara cempreng, caramu mengucapkan "hai" atau menjawab salam bila kusapa
perasaanku yang bisa kumaterikan untukmu juga hanya hal sederhana
syal rajutan yang (ceritanya) hendak kubuat untukmu selalu gagal di tingkat pertama
lagu "ketika aku jatuh cinta" yang kumainkan masih terdengar seperti "ketika aku pengen eek"
dan hal-hal lain yang kucoba selalu gagal, karena aku berantakan
aku selalu berantakan tanpa kamu
(dan di dekatmu, aku absurd)
aku tak tahu, berapa banyak ucapan selamat yang akan kau terima besok
berapa banyak yang tulus, berapa banyak yang sekedar formalitas belaka
tanpa bermaksud ikut-ikutan, tanpa bermaksud ingin berbeda dari yang lain
ingin kuucapkan sesuatu yang lebih dari itu semua, yang jujur
tapi apa??
maaf, aku memang absurd, terkadang
tapi kau adalah mimpi bodoh yang ingin kuperjuangkan
selamat ulang tahun.
Strangeman.
sial, waktu malah bertambah cepat ketika aku berhenti menghitung
kalau dipikir-pikir, perasaanku padamu berdasar dari hal-hal sederhana
sebaris senyum berkawat gigi, suara cempreng, caramu mengucapkan "hai" atau menjawab salam bila kusapa
perasaanku yang bisa kumaterikan untukmu juga hanya hal sederhana
syal rajutan yang (ceritanya) hendak kubuat untukmu selalu gagal di tingkat pertama
lagu "ketika aku jatuh cinta" yang kumainkan masih terdengar seperti "ketika aku pengen eek"
dan hal-hal lain yang kucoba selalu gagal, karena aku berantakan
aku selalu berantakan tanpa kamu
(dan di dekatmu, aku absurd)
aku tak tahu, berapa banyak ucapan selamat yang akan kau terima besok
berapa banyak yang tulus, berapa banyak yang sekedar formalitas belaka
tanpa bermaksud ikut-ikutan, tanpa bermaksud ingin berbeda dari yang lain
ingin kuucapkan sesuatu yang lebih dari itu semua, yang jujur
tapi apa??
maaf, aku memang absurd, terkadang
tapi kau adalah mimpi bodoh yang ingin kuperjuangkan
selamat ulang tahun.
Strangeman.
Langganan:
Postingan (Atom)